Sunday, May 28, 2017

Kenang Ancelotti Tentang Perjudiannya Mainkan Inzaghi di Final UCL 2007


Mantan pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti mengungkapkan bagaimana dirinya memiliki keraguan atas kondisi Filippo Inzaghi jelang final Liga Champions 2007 melawan Liverpool.

Dikatakan Ancelotti, dirinya sempat ragu antara memainkan Inzaghi di final atau Alberto Gilardino yang tampil gemilang saat mengalahkan Manchester United di semifinal. Namun pada akhirnya dia memutuskan nama Inzaghi.

Perjudian itu berbuah manis. Inzaghi menjadi pahlawan Rossoneri berkat dua golnya pada menit ke-45 dan ke--82. Sementara Liverpool hanya mampu membalas satu gol lewat Dirk Kuyt. Milan pun menjadi juara dan membalas dendam atas kekalahan di final Liga Champions 2005.

"Saya sudah memiliki bayangan starter di benak saya untuk beberapa lama, tapi hanya ada satu keraguan yang saya hadapi. Inzaghi dalam kondisi menurun, dia bahkan tak mencetak gol dalam sesi latihan," ujarnya.

"Gilardino, di sisi lain, tengah terbang dan mencetak gol melawan Manchester United. Saya berpikir sebentar dan kemudian saya memutuskan nama Inzaghi," sambungnya.

"Mengapa? Cukup sederhana, saya bertaruh pada kemampuan Pippo dalam mengendus gol dan menentukan dalam sebuah permainan seperti ini. Untung itu tak salah," tandasnya.

No comments:

Post a Comment