Friday, June 2, 2017

Kesempatan Kedua Montella di AC Milan

Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Serie A kontra Torino di Stadion Grande Torino, Turin, Italia, 16 Januari 2017.


Rossoneri Sport Investment Lux berniat melakukan perubahan besar jelang musim 2017-2018. Salah satu lini yang dipercaya bakal ikut terjadi perubahan adalah di kursi pelatih.

Masa depan pelatih Vincenzo Montella sempat dipertanyakan setelah performa Milan jelang musim berakhir. Di saat semua tim berlomba-lomba meraup poin sebanyak-banyaknya, Rossoneri justru melempem.
Dalam tujuh pertandingan Serie A terakhir, Milan hanya mendulang enam poin hasil dari satu kemenangan dan tiga kali imbang. Hal tersebut tentu akan menjadi pertimbangan klub menghadapi musim depan.
Namun, Montella ternyata masih dianggap menjadi bagian dari rencana Milan musim depan. Pelatih berusia 42 tahun itu kini telah menyetujui kontrak baru sebagai nakhoda kubu San Siro hingga 2019.
Penandatanganan kontrak baru ini berlangsung pada Selasa (30/5/2017). Didampingi oleh Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli dan CEO Marco Fassone, Montella menyetujui ikatan kerja tersebut.
Meski Milan hanya finis di posisi keenam dan akan tampil di babak kualifikasi III Liga Europa berkat cipratan kesuksesan Juventus di Coppa Italia, Milan tetap berpikir bahwa timnya berada di tangan yang tepat untuk berkembang.
“Setelah menghadapi musim yang signifikan di mana tim dan ruang ganti dikelola dengan cara terbaik, kepercayaan diri serta penghargaan antara klub dan Montella kini telah berubah menjadi sebuah kesepakatan kontrak baru,” rilis Rossoneri di situs resmi klub.
Kontrak baru ini merupakan kesempatan kedua bagi Montella untuk membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk membangun fondasi kejayaan Milan. Terlebih, ia akan memiliki banyak pemain yang lebih berkualitas musim depan.
Kembali Royal
Ambisi Rossoneri Sport Investment Lux untuk membangunkan Milan dari keterpurukan terlihat jelas di bursa transfer. Dengan dana dari China yang melimpah, kini Rossoneri membidik banyak pemain berkualitas.
Pemain pertama yang berhasil diboyong Milan adalah bek Villarreal, Mateo Musacchio. Beberapa nama beken pun kini tengah menjadi incaran untuk membantu Montella.
Nama-nama besar seperti Alvaro Morata (Real Madrid), Andrea Belotti (Torino), Balde Keita (Lazio), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), Frank Kessie, Andrea Conti (Atalanta) dan Moussa Dembele (Celtic FC) menjadi buruan.
“Kami memiliki musim yang positif, tetapi jika para sponsor dapat melakukan sedikit usaha lagi, kami mungkin akan membeli pemain papan atas lainnya dan terus memperbaiki diri,” ucap Montella.

“Morata dan Belotti dapat saling melengkapi. Mereka berdua adalah pemain yang sangat kuat dan akan bekerja sama dengan baik. Begitu banyak pemain bagus ingin bergabung ke Milan dan ini adalah titik awal yang penting,” tuturnya.
Tentu saja tidak semua pemain yang disebut tadi bisa diboyong oleh Milan. Butuh dana ratusan juta euro untuk merealisasikannya.
Namun, setidaknya hal tersebut menunjukkan bahwa Milan akan kembali menjadi klub yang royal dalam berbelanja pemain. Terlebih pada musim 2016-2017, Rossoneri seakan tidak memiliki kekuatan finalsial yang memadai untuk mendatangkan pemain berkualitas.
Milan hanya mampu mendatangkan pemain “kelas dua” semacam Gianluca Lapadula (Pescara, 9 juta euro), Gustavo Gomez (Lanus, 8,5), Jose Sosa (Besiktas, 7,5), dan Leonel Vangioni (River Plate, gratis).
Selain itu, Milan hanya bisa meminjam Mario Pasalic, Matias Fernandez, Gerard Deulofeu, dan Lucas Ocampos.
“Kami adalah klub yang juga menginginkan pemain hebat bergabung meski tidak akan berlaga di Liga Champions musim depan. Untuk mencapai LC, kami harus menaikkan standar dan menambah kedalaman skuat,” kata Montella

No comments:

Post a Comment