Acmi1899news - Raksasa Serie A AC Milan dan Inter Milan memiliki banyak kesamaan, seperti sama-sama berbagi stadion San Siro atau Giuseppe Meazza, raihan kesuksesan yang hampir serupa dalam sejarah mereka, dan yang mengejutkan mereka juga pernah berbagi beberapa pemain luar biasa.
Berikut adalah 10 pemain terbaik yang pernah merasakan berseragam baik Milan maupun Inter dalam karirnya.
10. Andrea Pirlo
Percaya atau tidak, Andrea Pirlo biasa dipasang sebagai pemain depan selama waktu singkatnya bersama Nerazzurri dibandingkan dengan posisi sejatinya. Ia tidak dianggap sebagai pemain yang memberikan banyak kontribusi sehingga ia dipinjamkan ke Reggina dan Brescia, sebelum akhirnya dibajak klub tetangga.
Carlo Ancelottilah yang menyadari bakat Pirlo dan memosisikan sang pemain agak ke dalam untuk memainkan peran playmaker, dimana ia berkembang dan menjadi salah satu gelandang terbaik di abad 21. Ia sukses mencatat 401 penampilan dan mencetak 41 gol selama 10 musim berseragam Rossoneri.
9. Christian Vieri
Hari-hari terbaik Christian Vieri terjadi jauh sebelum ia bermain untuk AC Milan. Bagian terbaik dalam karir penyerang Italia ini adalah saat ia membela Nerazzurri dimana ia bermain bersama Ronaldo, membuat mereka menjadi duo yang paling ditakuti di Serie A pada waktu itu.
Ia bermain dalam 190 pertandingan untuk Inter dan mencetak 123 gol impresif.
8. Mario Balotelli
Tiga tahun Mario Balotelli bersama Inter membuahkan trofi, mengingat ia dapat memenangkan segalanya yang mungkin bisa dilakukan seorang pemain.
Ia digadang-gadang sebagai salah satu bakat muda paling bersinar saat itu, tetapi kemudian ia sering menjadi headline untuk alasan yang berbeda. Ia tampil dalam 86 pertandingan dan mencetak 28 gol sebelum akhirnya dijual ke Manchester City.
Di AC Milan, Mario naik dan turun, menghabiskan satu setengah tahun di San Siro sebelum klub memutuskan untuk menjualnya ke Liverpool. Ia berhasil membuat 54 penampilan dan mencetak 30 gol selama berseragam merah hitam.
Musim lalu penyerang kontroversial ini kembali ke Milan dengan status pinjaman dalam usaha membangun kembali karirnya, usai mengalami masa sulit bersama the Reds di Inggris.
7. Hernan Crespo
Hernan Crespo bisa menjadi salah satu legenda AC Milan setelah menghabiskan kurang dari satu musim bersama mereka, seperti saat ia mencetak sepasang gol saat melawan Liverpool di final Liga Champions tahun 2005. Tetapi, penyerang Argentina ini akhirnya hijrah ke Inter dan membantu mereka memenangkan tiga gelar Serie A usai mencetak total 45 gol.
6. Aldo Serena
Tidak banyak pemain yang berjalan dari satu pintu ke pintu lain di Inter dan AC Milan sesering Aldo Serena. Sepanjang karirnya, penyerang ini pindah ke Inter tak kurang dari empat kali dank e rival sekotanya AC Milan sebanyak dua kali.
Di Inter, ia mencapai puncak karirnya pada tahun 1989 saat 22 golnya membantu timnya meraih Scudetto dan ia sukses meraih gelar pencetak gol terbanyak di musim yang sama. Transfernya ke Milan pada tahun 1991 masih memancing kemarahan fans Inter.
5. Roberto Baggio
"The Divine Ponytail" disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia di era 90an dan ia tak melewatkan kesempatan untuk memperlihatkan kejeniusannya di kedua klub Milan.
Roberto Baggio bermain selama dua musim untuk masing-masing klub dan membantu AC Milan mengklaim gelar Serie A di tahun 1996.
4. Clarence Seedorf
Mr. Champions League ini pastinya tidak mendapat julukan tersebut saat bermain untuk Inter. Ia menghabiskan dua setengah tahun disana dan mengemas 93 penampilan dan mencetak 14 gol saat berseragam Nerazzurri. Walaupun demikian, ini adalah period yang paling buruk dalam karirnya.
Ia benar-benar meraih status legenda saat berseragam merah hitam di klub tetangga, dimana ia tampil dalam 431 pertandingan untuk Rossoneri, mencetak 63 gol dan memenangkan dua trofi Liga Champions bersama Milan.
3. Ronaldo
Salah satu pemain langka yang tak bisa dibenci, tanpa memperhatikan klub mana yang ia bela. Legenda Brazil ini membuat awal yang menakjubkan bersama AC Milan setelah pindah dari Real Madrid di jendela transfer musim dingin 2006/07. Ia mencetak tujuh gol dalam 14 penampilan, sebelum harus menepi karena cedera.
Walaupun mengalami cedera di sepanjang waktunya bersama Inter, Ronaldo berhasi meninggalkan kesan yang kuat dengan tampil dalam 99 pertandingan dan mencetak 59 gol.
Selama lima tahun membela Inter, Ronaldo berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or di tahun 1997 dan memenangkan UEFA Cup pada 1998.
2. Zlatan Ibrahimovic
Tak seperti idolanya Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic adalah pemain yang dicintai untuk dibenci. Tetapi, Ibracadabra meraih lebih banyak kesuksesan, lantaran ia berhasil memenangkan trofi baik ketika bersama Milan maupun Inter dan berhasil meraih penghargaan Serie A Footballer of the Yearsebanyak tiga kali, serta memenangkan gelar Capocannoniere dua kali.
Ia bermain di 117 pertandingan dan mencetak 66 gol dalam tiga tahun kebersamaannya dengan Inter. Sedangkan Zlatan menghabiskan dua musim bersama AC Milan, berhasil mencetak 56 gol dari 85 penampilan.
1. Giuseppe Meazza
Pria yang pertama kali menjadi superstar sepak bola Italia, awalnya ditolak oleh AC Milan karena sangat kurus dan lemah. Ia kemudian memilih untuk bergabung Inter dan membuktikan kredibilitasnya sebagai seorang penyerang dengan mencetak 284 gol dalam 408 penampilan dan memenangkan tiga gelar Serie A bersama Nerazzurri.
Setelah 13 tahun sukses bersama Inter, Meazza hijrah ke klub masa kecilnya, AC Milan, dimana pengaruhnya jauh dari kata produktif. Ia masih memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam musim debutnya di Serie A.
sumber: ligaolahrag.com
No comments:
Post a Comment